Sabtu, 06 Oktober 2018
Sama menyerupai yang pernah di sampaikan wapres JK beberapa ahad yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapkan Ujian Nasional (UN) tetap akan dijalankan dengan banyak sekali penyempurnaan dan perbaikan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sesudah rapat terbatas dengan topik Lanjutan Pembahasan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional yang dipimpin Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Senin (19/12).
"Presiden telah tetapkan hal yang berkaitan dengan ujian nasional. Ujian Nasional UN tetap diadakan, dijalankan dengan banyak sekali penyempurnaan perbaikan," kata Pramono.
Baca Info terbaru: Pedoman Penilaian Untuk Sekolah Menengah Pertama Terbaru Edisi Oktober 2016 (Disini)
Baca Info terbaru: Ini Gambar dan Ciri Uang Rupiah Baru Emisi/Edisi Tahun 2016 (Disini)
Baca Info terbaru: Ini Gambar dan Ciri Uang Rupiah Baru Emisi/Edisi Tahun 2016 (Disini)
Beberapa perbaikan di antaranya terkait perlunya peningkatan kompetensi guru yang telah disertifikasi dari waktu ke waktu. Maka dengan kata lain, ujar Pramono, akan ada penilaian terkait kinerja guru.
"Sehingga dengan demikian harapannya Ujian Nasional (UN) ini dapat menjadi benchmarking untuk kemajuan para siswa kita di kemudian hari," ujarnya.
Penyempurnaan juga dilakukan dalam hal ujian sekolah yang nantinya akan ada kisi-kisi nasional. "Selain UN, empat mata pelajaran yang sudah diputuskan (masuk) UN akan ada kisi-kisi nasional terhadapnya sehingga dengan demikian ada penyempurnaan terhadap hal itu," kata Pramono.
Dengan demikian dipastikan Ujian Nasional (UN) tetap ada pada tahun 2017 nanti.
==============================