Minggu, 14 Oktober 2018
Tidak saja di kota-kota besar, pertumbuhan penduduk terjadi di mana-mana hingga ke tingkat desa hingga kampung-kampung. Pertumbuhan penduduk biasanya menuntut bertambahnya infrasturktur dan fasilitas-fasilitas yang diharapkan masyarakat, menyerupai jalan, listrik, sekolah, pasar, dumah ibadah dll.
Seperti yang terlihat di Kampung Kemuning Rt.01 dan Rt.02, yang dulunya sepi sekarang semakin ramai dengan adanya pertumbuhan penduduk baik dari keturunan penduduk usang maupun penduduk gres sebagai pendatang.
Setelah menerima giliran “Listrik Masuk Desa”, kemudian dibangun jalan beraspal tampak Kampung Kemuning semakin berseri. Kini dibawah pimpinan Bapak Giyono (ketua Rt.01) dan Bapak Santoso (ketua Rt.02), masyarakat dikerahkan untuk bergotongroyong memperbaiki Langgar Istiqomah, salah satu berkelahi di kampung itu.
Bermula dari dijadikannya “Langgar Istiqomah” sebagai daerah pelaksanaan sholat Idul Fitri – Idul Adha tahun 2013 lalu, masyarakat menganggap berkelahi ini kurang memadai untuk menampung jama’ah.
Langgar Istiqomah yang dibangun tahun 1990 kemudian dan diresmikan oleh Ibu Gubernur Sainan Sagiman (maksudnya isteri pak Gubernur hhe) sekarang diperbesar yang semula luas bangunan 5 x 5 m menjadi berukuran 12 x 12 m.
Pembangunan Langgar Istiqomah ini bertujuan semoga nantinya sanggup menampung, jama’ah sholat Idul Fitri - Idul Adha, jama’a sholat Jum’at, dan bawah umur mengaji setiap hari.
Pembangunan “Langgar Istiqomah” ini disupport dan dibantu pendanaannya oleh Ibu Hj Suwarti (Anggota DPRD II Kab.Musi Rawas 2009-2014) dan Bapak Supandi, SE (Mantan Anggota DPRD II Kab.Musi Rawas 2004-2009).
Pendanaan lain diperoleh dari masyarakat Rt.01 dan Rt.02 Kampung Kemuding, dan masyarakat sekitar Pasar Megang Sakti yng tidak disebutkan satu persatu namanya di sini.
Masyarakat Kampung Kemuning sekarang menaruh impian semoga pembangunan “Langgar Istiqomah” cepat terwujud, mempunyai rumah ibadah yang memadai, sanggup dipakai untuk pelaksanaan sholat Ied, sholat Jum’at, dan sebagai sarana pendidikan mengaji al qur’an dan ilmu agama bagi bawah umur kampung ini.
Gambar diambil ketika acara pengecoran dak/atap Minggu 30 Maret 2014,oleh DANNED si juru foto kampung kemuning
