Selasa, 09 Oktober 2018
Hallo Agan…Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah besar lengan berkuasa besar bagi bangsa Indonesia terutama dari hal penyebaran informasi ke orang banyak. Di sisi lain, banyak sekali bahaya harus selalu diwaspadai bagi bangsa Indonesia lantaran banyak orang yang tidak bertanggung jawab dalam menggunakannya. Beberapa bahaya yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut.
1. Lunturnya nilai-nilai agama dan budaya
Dalam uraian di atas telah dijelaskan banyak sekali dampak positif dampak perkembangan teknologi dan informasi terhadap nilai-nilai agama dan budaya. Namun perkembangan teknologi dan informasi juga mengakibatkan lunturnya nilainilai agama dan budaya. Misalnya jaringan internet juga mengakibatkan lunturnya nilai-nilai agama dan budaya menyerupai perilaku saling sapa, perilaku sopan santun, dan perilaku kebersamaan.
Berbagai data berupa gambar dan film yang berbau p*rn*grafi menjadi salah satu penyebab lunturnya nilai-nilai agama dan budaya. Budaya Barat negatif menyerupai budaya suka bersenang-senang (hedonisme), kehidupan bebas, dan ateisme, ternyata sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia di banyak sekali tempat lantaran masyarkat indonesia mulai menerapkan gaya hidup menyimpang menyerupai teladan di atas. Walaupun Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau, dengan lokasi yang saling berjauhan, namun banyak sekali informasi tersebut sangat gampang dan cepat diakses/diperoleh berkat kemajuan teknologi informasi terutama dari internet via gosip online dan media sosial.
2. Kriminalitas
 |
Kejahatan memakai teknologi informasi dan komunikasi terjadi setiap hari di Indonesia. Kriminalitas melalui jaringan telepon terjadi baik telepon kabel maupun telepon seluler. Kriminalitas melalui jaringan telepon umumnya dilakukan dalam bentuk penipuan. Kamu harus hati-hati saat ditelepon orang yang belum kau kenal. Demikian halnya apabila ada telepon yang mengaku kenalanmu, kau harus mengecek apakah kau benar-benar berkomunikasi dengan orang yang kau maksud. Para penjahat semakin canggih dalam cara-cara mengelabuhi masyarakat melalui percakapan telepon.
Kejahatan melalui dunia maya atau sering disebut cybercrime, semakin marak ditemukan di banyak sekali cuilan dunia, termasuk Indonesia. Modus kriminalitas inidilakukan terutama dalam bentuk penipuan dan pencurian. Cara pembayaran melalui kartu kredit memudahkan terjadinya transaksi melalui dunia maya. Apabila tidak berhati-hati, masyarakat sanggup tertipu oleh penjahat internet tersebut. Saat ini masyarakat mulai terbiasa dengan belanja melalui internet. Mereka sanggup menentukan barang-barang belanjaan yang dikehendaki, kemudian membayar lewat internet, dan tinggal menunggu kiriman barang. Kegiatan jual beli menyerupai itu kadang dimanfaatkan para penjahat dengan melaksanakan acara jual beli palsu. Mereka seperti menjual produk populer dengan harga sangat murah. Setelah dipilih dan dibayar oleh konsumen, ternyata barang tidak pernah datang. Untuk itu, kau perlu berhati-hati dalam jual beli lewat dunia maya. Yakinkan bahwa penjual atau pembeli yang kau temui bukan penjahat.
Kriminalitas lain dalam dunia maya yaitu terjadinya perj*d*an. P*rjud*an melalui dunia maya pelakunya sulit ditangkap, lantaran mereka biasanya tidak mengatakan identitas aslinya. Namun demikian bukan berarti p*rjud*an di internet tidak sanggup diberantas. Dengan kemajuan teknologi, siapapun yang masuk dalam jaringan internet sanggup ditelusuri oleh kepolisian.
Penipuan melalui internet juga marak terjadi pada masyarakat. Jejaring sosial yang tersedia pada laman internet sering dipakai untuk berkenalan dan berkomunikasi antar masyarakat. Namun laman tersebut juga berpotensi sebagai ajang negative menyerupai penipuan. Kamu perlu hati-hati berkenalan dalam jejaring sosial, biar tidak sanggup tertipu oleh penjahat
3. Keamanan dan Perpecahan
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempermudah interaksi antar masyarakat Indonesia. Suatu kejadian yang terjadi pada suatu tempat dengan cepat sanggup menyebar beritanya ke banyak sekali lokasi dan menjadi viral. Sebagai teladan kejadian perkelahian antar masyarakat, sangat gampang bermetamorfosis perkelahian antar kelompok, bahkan antar etnis. Perkelahian yang bahwasanya disebabkan oleh problem yang sepele, kemudian sanggup saja diberitakan dengan dibumbui kisah yang tidak benar. Akhirnya masyarakat terpancing emosinya dan pecah perkelahian antar kelompok. Kamu harus selalu hati-hati mendapatkan kabar melalui telepon maupun internet. Kamu harus selalu bijak dalam melihat suatu permasalahan dan jangan gampang terpancing oleh informasi yang tidak terang sumber serta kebenarannya dan selalu pantau kebenaran informasi tersebut terutama informasi dari internet via media sosial.
Menanggapi hal-hal negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyerupai internet utamanya, kita harus bijak dalam menggunakannya dan jangan memakai sarana teknologi diatas untuk berbuat kejahatan entah itu menipu atau mencemarkan nama baik lantaran di dunia maya juga sudah diatur hukumnya.