Kebanyakan anak kecil dikala ditanya apa impian mereka niscaya seringnya menjawab Pilot. Pilot yang menerbangkan pesawat mengangkasa di udara memang sangat membanggakan bagi seorang anak. Dan bukan hanya anak kecil, para cowok pemudi pun akan gembira dengan pilihan profesi yang satu ini. Saat ini untuk menjadi seorang pilot sudah tak sesulit ibarat dahulu. Sekarang sudah banyak sekolah calon penerbang milik swasta yang bangun untuk mendidik para muda-mudi menjadi pilot.
Tingkatan karir seorang pilot sipil di sebuah maskapai diawali dulu sebagai First Officer (FO) yang mendampingi pilot pesawat kecil. Selanjutnya meningkat menjadi pendamping pilot yang menerbangkan pesawat berbadan besar, masih menjadi FO. Berikutnya memperoleh promosi menjadi Captain untuk pesawat kecil yang berlanjut menjadi Captain untuk pesawat berbadan besar. Teknologi di bidang dirgantara memang sudah demikian majunya sehingga sebuah pesawat udara makin nyaman dan kondusif dikala mengangkasa di ketinggian sana. Teknologi radar, teknologi navigasi satelit dan juga bandara yang makin canggih dengan radar control.
Gaji pilot Indonesia secara rata-rata untuk Gaji pokok berkisar antara Rp.40 juta per bulan. Sementara untuk pilot pemula yang gres mengantongi lisensi CPL (Commercial Pilot License) berkisar Rp.20 jutaan per bulan. Misalnya saja Gaji pilot Indonesia dari maskapai Garuda, untuk Gaji pokok sekitar Rp 47,7 Juta/ bulan. Pendapatan lain yang juga akan didapatkan yaitu pemberian terbang (Flight Allowance) yang dihitung per jam terbang dimana sebulan sanggup mencapai Rp.10 Juta dengan total 60 jam terbang. Penghasilan lain contohnya TTT, THR, BIT, Insentif yang besarnya bisa 3,5 kali Gaji /tahun atau sekitar Rp.13,9 juta/ bulan. Sehingga Gaji pilot Garuda Indonesia per bulannya sanggup mengantongi penghasilan sebesar Rp.71 juta. Masih ada lagi benefit non cash yang juga akan diberikan yaitu : Medical Allowance, Personal Accident Assurance, Lost of Flying Licence, Iuran Pensiun, BPJS, Kesehatan Pensiun, Penghargaan Masa Kerja 20 tahun dan Penghargaan Pensiun.
Gaji pilot Indonesia yang bekerja di maskapai Airasia malah lebih fantastis lagi. Gaji pilot Airasia kurang-lebih sekitar RM 12.000 atau berkisar Rp.35,9 juta setiap bulannya. Gaji pilot Airasia pun tidak hanya dari Gaji pokok itu alasannya mereka pun mendapatkan uang terbang (flight allowance) yang besarnya sekitar RM 195 per jam yang mana seharinya seorang pilot sanggup menempuh hingga 6 jam terbang. Setiap hari para pilot tersebut akan memperoleh aksesori RM 1.170 atau sekitar Rp.3,5 juta. Seorang pilot Airasia dalam sebulan sanggup mengantongi hingga Rp.86,7 juta. Gaji pilot Indonesia sebesar itu nyatanya masih kalah besar dengan Gaji pilot yang bekerja di maskapai absurd terutama dari Timur Tengah.
Tingkatan karir seorang pilot sipil di sebuah maskapai diawali dulu sebagai First Officer (FO) yang mendampingi pilot pesawat kecil. Selanjutnya meningkat menjadi pendamping pilot yang menerbangkan pesawat berbadan besar, masih menjadi FO. Berikutnya memperoleh promosi menjadi Captain untuk pesawat kecil yang berlanjut menjadi Captain untuk pesawat berbadan besar. Teknologi di bidang dirgantara memang sudah demikian majunya sehingga sebuah pesawat udara makin nyaman dan kondusif dikala mengangkasa di ketinggian sana. Teknologi radar, teknologi navigasi satelit dan juga bandara yang makin canggih dengan radar control.
Gaji pilot Indonesia secara rata-rata untuk Gaji pokok berkisar antara Rp.40 juta per bulan. Sementara untuk pilot pemula yang gres mengantongi lisensi CPL (Commercial Pilot License) berkisar Rp.20 jutaan per bulan. Misalnya saja Gaji pilot Indonesia dari maskapai Garuda, untuk Gaji pokok sekitar Rp 47,7 Juta/ bulan. Pendapatan lain yang juga akan didapatkan yaitu pemberian terbang (Flight Allowance) yang dihitung per jam terbang dimana sebulan sanggup mencapai Rp.10 Juta dengan total 60 jam terbang. Penghasilan lain contohnya TTT, THR, BIT, Insentif yang besarnya bisa 3,5 kali Gaji /tahun atau sekitar Rp.13,9 juta/ bulan. Sehingga Gaji pilot Garuda Indonesia per bulannya sanggup mengantongi penghasilan sebesar Rp.71 juta. Masih ada lagi benefit non cash yang juga akan diberikan yaitu : Medical Allowance, Personal Accident Assurance, Lost of Flying Licence, Iuran Pensiun, BPJS, Kesehatan Pensiun, Penghargaan Masa Kerja 20 tahun dan Penghargaan Pensiun.
Gaji pilot Indonesia yang bekerja di maskapai Airasia malah lebih fantastis lagi. Gaji pilot Airasia kurang-lebih sekitar RM 12.000 atau berkisar Rp.35,9 juta setiap bulannya. Gaji pilot Airasia pun tidak hanya dari Gaji pokok itu alasannya mereka pun mendapatkan uang terbang (flight allowance) yang besarnya sekitar RM 195 per jam yang mana seharinya seorang pilot sanggup menempuh hingga 6 jam terbang. Setiap hari para pilot tersebut akan memperoleh aksesori RM 1.170 atau sekitar Rp.3,5 juta. Seorang pilot Airasia dalam sebulan sanggup mengantongi hingga Rp.86,7 juta. Gaji pilot Indonesia sebesar itu nyatanya masih kalah besar dengan Gaji pilot yang bekerja di maskapai absurd terutama dari Timur Tengah.