Kita semua harus tahu betapa pentingnya lingkungan alam dan sumber daya alam bagi kehidupan manusia. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan. Manusia memanfaatkan seluruh bagian alam, baik abiotik (tak hidup) maupun biotik (hidup), secara berlebihan tanpa memikirkan akibatnya. Sekali manusia melakukannya dengan sembarangan, kerusakan lingkungan yang terjadi akan menyebabkan kerusakan lingkungan berikutnya.
Manusia memanfaatkan lingkungan abiotik yaitu tanah dengan melakukan penggalian untuk mendapatkan bahan tambang yang berguna untuk berbagai keperluan. Batu bara, adalah salah satunya. Selain itu, berbagai jenis bahan logam mulia bernilai tinggi pun ditambang. Emas dan perak merupakan salah satu bahan tambang logam mulia yang paling banyak dicari karena nilainya tinggi. Bahan tambang lain yang diambil dari bagian dalam lapisan bumi adalah nikel, timah, dan bauksit.
Tidak hanya lingkungan abiotik yang dimanfaatkan manusia. Hampir semua jenis tumbuhan dan hewan juga dimanfaatkan oleh manusia. Ada dua jenis hewan yaitu hewan peliharaan dan hewan liar yang hidup bebas di hutan. Manusia membudidayakan beberapa jenis hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti ayam, sapi, beberapa jenis ikan, dan lainnya. Hewan-hewan yang tidak dibudidayakan, dan hidup bebas di hutan seringkali diburu manusia. Ada yang diburu untuk diambil kulitnya, bulunya, atau bagian tubuh lainnya seperti cula badak dan gading gajah. Perburuan manusia yang tidak terkendali menyebabkan menurunnya populasi hewan tersebut secara drastis. Apabila hal tersebut dibiarkan, hewan tersebut akan mengalami kepunahan.
Demikian halnya dengan beberapa jenis tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan yang menjadi sumber makanan manusia, obat, dan peralatan rumah tangga, ditanam dan dibudidayakan. Beberapa tumbuhan mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi, misalnya pohon jati dan pohon cendana. Tekstur kayu yang bagus dan kokoh pada kayu pohon jati sangat disukai para pembuat mebel. Kayu cendana mempunyai aroma yang khas dan diburu banyak orang untuk pembuatan minyak wangi, hiasan, kipas tangan, dan pigura.
Ayo Mencoba!
Dalam melakukan kegiatannya, manusia memanfaatkan berbagai bagian dari lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk hewan dan tumbuhan. Namun sungguh disayangkan, banyak dari kita yang melakukan tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam. Mereka justru merusaknya.
1. Penebangan dan pembakaran hutan
Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi membuka lahan pertanian, permukiman, serta mengambil kayu dari hutan sebagai bahan dalam membuat perlengkapan rumah tangga. Kegiatan tersebut tentu saja membuat hutan menjadi gundul. Hal semacam ini memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan. Beberapa populasi tumbuhan berkurang bahkan punah, beberapa hewan yang masih hidup kehilangan tempat tinggal.
2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen sebagai bahan pembersih. Bahan ini menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Hal itu memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan air. Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan dan akhirnya mati. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman yang dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan.
3. Eksploitasi sumber daya laut
Eksploitasi sumber daya laut ini umumnya berupa kegiatan pengeboran minyak di laut. Kegiatan ini dapat menyebabkan pencemaran apabila terjadi kebocoran sehingga menyebabkan minyak mencemari laut. Sinar matahari yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis tanaman air akan terhalang oleh minyak yang menutupi permukaan sehingga jumlah oksigen berkurang dan hewan laut kesulitan bernapas. Hal ini akan mengganggu ekosistem laut dan daur hidup hewan serta tumbuhan laut.
4. Perpindahan penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat akibat jumlah pemukiman yang terbatas. Hal ini akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh yang memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan pencemaran lingkungan semakin meningkat sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
5. Penggunaan kendaraan bermotor
Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar, baik bensin maupun solar. Namun, pembakaran bahan bakar tersebut menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida sehingga bumi menjadi semakin panas. Akibatnya, banyak makhluk hidup yang sulit beradaptasi. Beberapa di antara mereka akan mati sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
6. Perburuan liar
Sebagian manusia gemar melakukan perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dengan tujuan tertentu. Perburuan tersebut dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem dan daur hidup hewan menjadi terganggu.
7. Perusakan terumbu karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang indah membuat sebagian kalangan mengambilnya untuk dijadikan hiasan. Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Apalagi terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terbentuk kembali. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut dan daur hidup hewan laut pun menjadi terganggu. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
Ayo Berlatih
Kamu telah membaca bacaan “Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem”. Temukan informasi-informasi penting pada bacaan tersebut. Selanjutnya, lakukan latihan berikut.
Lengkapilah peta pikiran berikut.
Mengingat betapa besar ketergantungan kehidupan kita terhadap keberadaan sumber energi, maka sudah sepantasnyalah kita dapat berhemat. Kesadaran untuk berhemat energi harus dimulai dari diri sendiri dan sejak dini. Pelaksanaannya dimulai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia memanfaatkan lingkungan abiotik yaitu tanah dengan melakukan penggalian untuk mendapatkan bahan tambang yang berguna untuk berbagai keperluan. Batu bara, adalah salah satunya. Selain itu, berbagai jenis bahan logam mulia bernilai tinggi pun ditambang. Emas dan perak merupakan salah satu bahan tambang logam mulia yang paling banyak dicari karena nilainya tinggi. Bahan tambang lain yang diambil dari bagian dalam lapisan bumi adalah nikel, timah, dan bauksit.
Tidak hanya lingkungan abiotik yang dimanfaatkan manusia. Hampir semua jenis tumbuhan dan hewan juga dimanfaatkan oleh manusia. Ada dua jenis hewan yaitu hewan peliharaan dan hewan liar yang hidup bebas di hutan. Manusia membudidayakan beberapa jenis hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti ayam, sapi, beberapa jenis ikan, dan lainnya. Hewan-hewan yang tidak dibudidayakan, dan hidup bebas di hutan seringkali diburu manusia. Ada yang diburu untuk diambil kulitnya, bulunya, atau bagian tubuh lainnya seperti cula badak dan gading gajah. Perburuan manusia yang tidak terkendali menyebabkan menurunnya populasi hewan tersebut secara drastis. Apabila hal tersebut dibiarkan, hewan tersebut akan mengalami kepunahan.
Demikian halnya dengan beberapa jenis tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan yang menjadi sumber makanan manusia, obat, dan peralatan rumah tangga, ditanam dan dibudidayakan. Beberapa tumbuhan mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi, misalnya pohon jati dan pohon cendana. Tekstur kayu yang bagus dan kokoh pada kayu pohon jati sangat disukai para pembuat mebel. Kayu cendana mempunyai aroma yang khas dan diburu banyak orang untuk pembuatan minyak wangi, hiasan, kipas tangan, dan pigura.
Ayo Mencoba!
Menentukan kalimat utama dari setiap paragraf
Bacalah kembali bacaan tersebut. Bersama teman sebangkumu carilah kalimat utama dan ide pokok dari setiap paragraf di depan. Tuliskan kalimat utama dan ide pokok paragraf tersebut dalam tabel berikutParagraf | Ide Pokok | Kalimat Utama |
---|---|---|
1. | Pemanfaatan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia seringkali menimbulkan kerusakan. | Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan. |
2. | Jenis bahan tambang untuk berbagai keperluan | Manusia memanfaatkan lingkungan abiotik yaitu tanah dengan melakukan penggalian untuk mendapatkan bahan tambang yang berguna untuk berbagai keperluan. |
3. | Pemanfaatan hewan dan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia. | Tidak hanya lingkungan abiotik yang dimanfaatkan manusia. Hampir semua jenis tumbuhan dan hewan juga dimanfaatkan oleh manusia. |
4. | Budidaya tumbuhan menjadi sumber makanan, obat, dan peralatan rumah tangga | Beberapa jenis tumbuhan yang menjadi sumber makanan manusia, obat, dan peralatan rumah tangga, ditanam dan dibudidayakan. |
Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia
terhadap Keseimbangan Ekosistem
1. Penebangan dan pembakaran hutan
Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi membuka lahan pertanian, permukiman, serta mengambil kayu dari hutan sebagai bahan dalam membuat perlengkapan rumah tangga. Kegiatan tersebut tentu saja membuat hutan menjadi gundul. Hal semacam ini memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan. Beberapa populasi tumbuhan berkurang bahkan punah, beberapa hewan yang masih hidup kehilangan tempat tinggal.
2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen sebagai bahan pembersih. Bahan ini menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Hal itu memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan air. Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan dan akhirnya mati. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman yang dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan.
3. Eksploitasi sumber daya laut
Eksploitasi sumber daya laut ini umumnya berupa kegiatan pengeboran minyak di laut. Kegiatan ini dapat menyebabkan pencemaran apabila terjadi kebocoran sehingga menyebabkan minyak mencemari laut. Sinar matahari yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis tanaman air akan terhalang oleh minyak yang menutupi permukaan sehingga jumlah oksigen berkurang dan hewan laut kesulitan bernapas. Hal ini akan mengganggu ekosistem laut dan daur hidup hewan serta tumbuhan laut.
4. Perpindahan penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat akibat jumlah pemukiman yang terbatas. Hal ini akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh yang memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan pencemaran lingkungan semakin meningkat sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
5. Penggunaan kendaraan bermotor
Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar, baik bensin maupun solar. Namun, pembakaran bahan bakar tersebut menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida sehingga bumi menjadi semakin panas. Akibatnya, banyak makhluk hidup yang sulit beradaptasi. Beberapa di antara mereka akan mati sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
6. Perburuan liar
Sebagian manusia gemar melakukan perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dengan tujuan tertentu. Perburuan tersebut dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem dan daur hidup hewan menjadi terganggu.
7. Perusakan terumbu karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang indah membuat sebagian kalangan mengambilnya untuk dijadikan hiasan. Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Apalagi terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terbentuk kembali. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut dan daur hidup hewan laut pun menjadi terganggu. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
Ayo Berlatih
Kamu telah membaca bacaan “Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem”. Temukan informasi-informasi penting pada bacaan tersebut. Selanjutnya, lakukan latihan berikut.
Lengkapilah peta pikiran berikut.