Setelah bekerja dan melakukan aktivitas seharian tubuh membutuhkan kompensasi untuk menukar semua energi yang keluar dan kelelahan yang didapatkan. Tidur memang cukup efektif untuk mengembalikan energi yang telah dikeluarkan tapi beberapa makanan juga bisa jadi amunisi untuk melawan lelah.
Menjaga asupan makanan tetap harus diperhatikan meskipun rutinitas sehari-hari sudah cukup padat. Beberapa makanan dapat memberikan energi yang dapat dikonsumsi dengan tujuan untuk melawan kelelahan.
Berikut 9 makanan yang dapat dikonsumsi dengan tujuan untuk melawan kelelahan seperti dikutip dari Fitbie, Minggu (25/12/2011):
1. Kuaci dari biji labu
Biji labu mengandung magnesium yang dapat berfungsi untuk melawan kelelahan. Jika ketika melakukan latihan fisik selama 30 menit sudah dapat membuat kita merasa kepayahan, mungkin kekurangan magnesium.
Magnesium diperlukan untuk pengambilan oksigen lebih selama aktivitas fisik. Maka orang yang kekurangan magnesium akan lebih mudah merasa lelah.
2. Yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik, yang dapat berguna untuk melawan kelelahan. hasil penelitian menunjukkan bahwa, ketidakseimbangan dalam mikroorganisme dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan chronic fatigue syndrome (CFS).
Peneliti Swedia menguji efek mengonsumsi yoghurt probiotik yang kaya dengan bakteri baik yang dapat membantu kesehatan pencernaan pada 15 pasien CFS. Setelah mengonsumsi sekitar 6,8 ons yogurt dua kali sehari selama 4 minggu, 14 dari 15 peserta penelitian melaporkan penurunan kelelahan, peningkatan kesehatan fisik dan kesehatan mental.
3. Sereal gandum
Sereal gandum banyak mengandung serat, sehingga dapat dikosumsi untuk mengurangi kelelahan. Serat dapat digunakan untuk melawan lemak, dan ternyata folat juga dapat membantu agar merasa lebih terjaga.
Para peneliti dari University of Cardiff di Wales menemukan bahwa, orang yang makan sereal gandum tinggi serat mengalami penurunan gangguan emosional, penurunan masalah kognitif, dan lebih tahan terhadap lelah dibandingkan dengan orang-orang yang tidak makan banyak serat.
Peserta studi melaporkan peningkatan 10 persen dalam tingkat energi dan mengurangi kelelahan setelah meningkatkan asupan serat mereka selama 2 minggu.
4. Biji-bijian
Biji-bijian mengandung karbohidrat kompleks, sehingga dapat membantu melawan kelelahan. Biji-bijian merupakan karbohidrat yang penting untuk meningkatkan energi. Untuk melawan kelelahan dapat dengan memilih karbohidrat kompleks seperti biskuit gandum atau semangkuk oatmeal.
Tubuh mencerna karbohidrat kompleks dan melepaskan dengan perlahan-lahan, menjaga gula darah dan suasana hati tetap stabil. Gula sederhana, seperti yang ditemukan di permen dan makanan olahan, dapat memberikan ledakan energi yang cepat, tetapi menyebabkan gula darah dapat turun dengan cepat.
5. Kenari
Kenari mengandung asam lemak omega 3 yang dapat membantu melawan kelelahan. Peneliti Belgia menemukan bahwa, pasien dengan CFS memiliki tingkat rendah dari asam lemak omega 3.
Studi lain yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa, asam alfa linolenat, asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam kenari dapat membantu meredakan gejala depresi, yang sering berkontribusi untuk CFS.
Meningkatkan asupan omega 3 dengan seperempat cangkir kenari dapat memberikan 190 kalori.
6. Dark Chocolate
Dark Chocolate mengandung polifenol, yang dapat membantu mengurangi kelelahan. Para peneliti dari Hull York Medical School di Inggris melakukan penelitian pada 10 pasien CFS yang mengonsumsi 45 gram coklat setiap hari selama 2 bulan.
Peserta penelitian menerima baik dark chocolate atau white chocolate. Mereka yang mengonsumsi dark chocolate dilaporkan jauh lebih sedikit mengalami kelelahan.
Para ilmuwan mengatakan polifenol dalam dark chocolate dapat meningkatkan serotonin. Sehingga dapat meningkatkan perasaan senang dan dengan demikian dapat mengurangi perasaan kelelahan.
7. Teh
Teh mengandung kafein dan l-theanine, yang dapat membantu mengurangi kelelahan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Biological Psychology, ketika dipasangkan dengan kafein, asam amino yang ditemukan secara alami dalam teh meningkatkan kognisi lebih efektif daripada kafein sendiri.
Ketika peserta penelitian mengonsumsi kombinasi kafein 150 mg dan l-theanine 250 mg, mereka melaporkan berbagai manfaat kognitif, termasuk peningkatan kewaspadaan, memori, dan reaksi, serta penurunan kelelahan mental.
8. Semangka
Semangka banyak mengandung air, yang dapat menyegarkan dan mengurangi kelelahan. Jika merasa lelah di hari yang panas atau setelah latihan fisik dan banyak berkeringat, penyebabnya mungkin sederhana yaitu dehidrasi.
Dalam sebuah penelitian baru, sekitar 92 persen atlet melaporkan merasa lelah ketika mereka mendapatkan asupan makanan kaya air dan cairan yang terbatas. Kurangnya cairan juga bisa memicu penyimpangan memori dan kesulitan berkonsentrasi.
9. Paprika merah
Paprika merah mengandung vitamin C, sehingga dapat membantu melawan kelelahan. Vitamin C mengandung antioksidan yang juga membantu mengurangi stres oksidatif, akibat radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh. Radikal bebas yang terlalu banyak juga berkontribusi menyebabkan CFS.
Dalam sebuah penelitian kecil dari 44 orang dewasa yang diterbitkan dalam Journal of Medicine Orthomolecular meneliti orang yang mengonsumsi vitamin C sehari-hari. Mereka yang menerima 6 g vitamin C setiap hari selama 2 minggu akan lebih tahan terhadap lelah.
Peserta penelitian juga memiliki tingkat lebih rendah dari hormon stres kortisol. Untuk mendapatkan vitamin C, dapat dengan menikmati 1 cangkir irisan paprika merah yang dapat memberikan 29 kalori.
detikhealth