-->

Bertepuk Sebelah Tangan

Jatuh cinta,,, Itu adalah tentang perasaan baik dan positif yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. Dan teori dasar jatuh cinta dimulai dengan daya tarik pada lawan jenis yang membuat kita merasa nyaman, mengingatkan kita pada hal-hal yang kita sukai atau membahagiakan. Lalu bagaimana cara kita untuk mengetahui apakah benar-benar merasakan jatuh cinta atau tidak? Yang sering dilakukan dan kadang kita tidak menyadarinya adalah selalu menceritakan tentang dia kepada orang lain. Kita menjadi sangat bersemangat untuk membicarakan semua tentang si dia walaupun kadang hal ini akan menjadi sangat menyebalkan dan membosankan bagi orang lain yang mendengarkan. Yaa... Hal inilah yang sering terjadi ketika hati kita sedang dihujani oleh cinta untuknya dan tidak bisa mengungkapkannya kepadanya. Selain itu kadang kita juga ingin orang tahu seberapa bagus dan spesialnya orang yang dicintai itu. Kita akan selalu merindukan dan mulai membicarakannya dengan orang lain dalam hidup kita.

Sepanjang hidup kita, mungkin kita pernah memiliki kisah atau pengalaman menyukai seseorang tetapi tidak mendapat balasan yang diharapkan (tragis). Atau yang lebih menyakitkan adalah ketika pasangan kita meminta putus padahal kita masih cinta. Kalau seperti ini keadannya, banyak orang bilang atau menyebut dengan istilah cinta bertepuk sebelah tangan. Kecewa pasti!!.., tapi cinta yang tidak berbalas itu tidak jarang justru membuat perasaan kita semakin menggebu kepadanya dan semakin semangat untuk menaklukannya.

Sebuah penelitian sederhana mengenai hubungan asmara dan penolakan ini menunjukkan bahwa jika ditolak memang justru membuat perasaan rindu dan dorongan untuk mengejarnya makin berlipat-lipat. Hal itu terjadi karena aktifnya bagian otak yang berkaitan dengan motivasi, ganjaran, dan adiksi. Kita pun makin sulit untuk berhenti memikirkannya. Sebagian orang mengira alasan kita mengejar orang yang sudah menolak kita adalah karena tak terima "kalah". Kita hanya ingin memuaskan ego sendiri. Tetapi tak selalu demikian faktanya. Seringkali ketika kita menginginkan seseorang, kita berfantasi tentangnya dan mengubahnya menjadi seseorang yang kita inginkan. Kita masih mengejarnya karena ingin mewujudkan fantasi itu.

Kecemasan dan stres karena si dia tak menginginkan kita juga kerap membuat kita menyalahkan diri sendiri, bertanya-tanya apa yang kurang dari diri kita. Kita ingin membuktikan pada diri sendiri dan orang lain bahwa kita "layak" untuknya. Jadi, saat cinta tak berbalas, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah rileks, hargai keputusannya, ambil langkah mundur, dan pikirkan dengan jernih mengapa masih ingin bersama dengan orang yang tak tertarik dengan kita. Apakah masih ingin bersamanya hanya karena butuh pengakuan atau membangun self-esteem? Jika ini alasannya, sadari bahwa satu-satunya cara untuk menghargai diri sendiri adalah memfokuskan energi dan waktu pada diri sendiri.
Pada malam-malam panjang kamu bayangkan betapa indahnya jika cinta ini mendapatkan balasan. Andai tangan kalian bisa saling menemukan, berikatan, lunas sudah semua perjuangan.
Memang sedih ketika cinta kita tidak bersambut, namun memang tidak semua hal yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Kalau cintamu bertepuk sebelah tangan, jangan biarkan sedihmu berlarut-larut lebih lama. Sadarkah kamu kalau di balik kisah sedih cintamu itu ada hkmah kehidupan yang bisa kamu petik?

  1. Kamu bisa lebih mengenali dirimu sendiri, karena kamu akan mengevaluasi dan introspeksi diri.
  2. Mungkin dia memang bukan yang terbaik untukmu. Dan inilah prosesmu untuk menemukaan orang yang tepat bagimu.
  3. Kamu akan sadar, siapa sajakah sebenarnya orang-orang yang paling peduli dan tulus mencintaimu.
LihatTutupKomentar